FEATUREDNasionalNewsTOP STORIES

Deklarator Indonesia Tax Watch Digelar di Gedung Menara Caraka, Jakarta

Jakarta, MZK News – Perkumpulan Perpajakan Indonesia mendeklarasikan “Indonesia Tax Watch” pada Kamis (23/03/2023) di Gedung Menara Caraka, Mega Kuningan, Jakarta.

“Selama 25 tahun pasca reformasi sudah banyak perubahan tatanan kehidupan berkebangsaan di Indonesia, semua menuju arah perbaikan,” terang M. Farouq Sulaiman, salah satu deklarator ITW sekaligus narasumber dalam pendeklarasian tersebut.

Namun demikian, dirinya mengakui bahwa ada satu instansi yaitu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di bawah naungan Kementerian Keuangan, yang luput dari perhatian masyarakat dan cenderung menjadi sangat kuat tanpa pengawasan yang memadai serta tidak menunjukkan mental reformis.

“Semua aturan mulai dari undang-undang, keputusan menteri, keputusan dirjen sampai juklak (petunjuk pelaksanaan) sering kedapatan cenderung menjadi super body bahkan super law tanpa ada yang bisa membantah kehendak instansi ini,” imbuh alumni STAN.

Bahwa terkuaknya beberapa kasus pegawai DJP memiliki kekayaan yang tidak wajar dan patut diduga menyalahgunakan keadaan, akibat otoritas yang demikian besar dan menjadi penguasa absolut, wewenang yang demikian besar justru merusak nama DJP sendiri.

“Sebagai warga negara yang baik tentu kita harus masing-masing jalankan kewajiban membayar pajak kita sesuai porsi kita. Jangan hal ini atau momentum ini menimbulkan ketidakpercayaan, tapi seharusnya menimbulkan harapan baru,” tambahnya lagi.

Farouq bahkan mendorong siapa pun untuk mengutarakannya agar kepastian reformasi masih konsisten dalam perjuangannya.

“Seharusnya, saat ini mulailah melakukan reformasi pajak baik dari sisi aparatur kelembagaan dan juga regulasi termasuk ke pengadilan,” ujarnya mengakhiri bicara.

Sementara itu, turut hadir dalam giat tersebut Gomulia Oscar, Sugeng Teguh Santoso (pengusaha), Tegus Samudera (Dosen UNAS), David Lesmana (Praktisi Perpajakan), Farouq Sulaiman (alumni STAN) dan Misbahul Munir.

Reporter: Denny Zakhirsyah

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *