FEATUREDNasionalNewsTOP STORIES

Tiba di Aceh, Menkopolhukam dan Mendagri Akan Kunjungi Pulau Rondo dan Kota Sabang

Foto: Kapolda Aceh betsama jajaran menyambut kedatangan Menkopolhukam dan Mendagri (Foto: IST)

Banda Aceh, MZK News – Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI (Menkopolhukam) Machfud MD bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, akan mengunjungi Pulau Rondo dan Kecamatan Lokpri (Lokasi Prioritas) di Kota Sabang.

Menkopolhukam dan Mendagri mendarat di Appron Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, pada Rabu (21/12/2022) kemarin.

Adapun kedatangan kedua menteri bersama rombongan tersebut disambut langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar
bersama unsur Forkopimda Aceh.

Kabid Humas Polda Aceh Komisaris Besar Polisi Winardy mengatakan, dalam agenda kerjanya di Aceh, Mendagri dan Menko Polhukam akan mengunjungi Pulau Rondo, untuk menyerahkan bantuan dan peninjauan sarpras. Untuk mencapai Pulau Rondo, Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito bersama rombongan akan menggunakan helikopter.

“Mendagri dan Menko Polhukam ke Aceh untuk menuju ke Pulo Rondo menggunakan helikopter bersama Kapolda dan Forkopimda. Disana direncanakan akan dilaksanakan penyerahan bantuan dan peninjauan sarpras,” pungkas Kombes Pol Winardy dalam keterangan kepada media.

Selain ke Pulo Rondo, lanjutnya, Mendagri dan Menko Polhukam juga akan berkunjung Kecamatan Lokpri (Lokasi Prioritas) di Pulau Sabang, dengan agenda yang sama.

“Rombongan menteri yang didampingi Kapolda dan Forkopimda juga akan mendarat di Sabang untuk menyerahkan bantuan dan peninjauan sarpras,” ujarnya.

Selain penyerahan bantuan, informasi yang dihimpun Mzknews.co maksud Kunker ke Pulau Rondo adalah mendukung peningkatan sistem pertahanan dan keamanan berbasis PPKT (Pulau-Pulau Kecil Terluar) melalui kunjungan lapangan ke pulau tersebut.

Kunjungan itu juga akan dilakukan peninjauan kondisi Personel Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau Terluar (Pamputer), serta sarprasnya antara lain instalasi air bersih, sumber energi listrik, dan bangunan Pos Pamputer.

Tidak hanya itu, maksud Kunker secara umum adalah mendorong dan memperkuat pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan (BWN-KP), serta memperkuat koordinasi pusat dan daerah.

Reporter: Rovki

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *