FEATUREDOpiniTOP STORIES

Maman DPRD Tertanam Tujuh Nilai Leadership ESQ

Foto: Tokoh Agama Desa Woro Abdollah H. Anwar (IST)

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Aminurlah adalah merupakan sosok figur yang tak hanya lugas dan komunikatif, tapi juga memiliki tujuh nilai dasar Leadership ESQ yaitu Jujur, tanggungjawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli yang tentu dilandasi dengan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual di dalam mengemban tugas yang diamanatkan masyarakat melalui pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg). Hal tersebut bukan suatu rekayasa instrumen politik untuk menaikan elektabilitas politik anggota DPRD tiga periode itu, namun benar-benar realita dan patut dibanggakan.

Komitmen seorang delegasi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut selaras dengan nurani Masyarakat Bima sehingga tak heran didesak untuk menuju DPRD Provinsi NTB yang meliputi Dapil VI pada Pileg 2024 mendatang. Sosok yang satu ini dapat disimpulkan memiliki komitmen yang kokoh demi kepentingan orang banyak di atas kepentingan individu, golongan, dan kelompok. Bayangkan saja, tiap kali turun silaturahmi dan sosialisasi di berbagai desa dan kecamatan di dapil Kota Bima-Kab-Dompu, sosok kelahiran Sape ini selalu saja disambut hangat oleh ratusan masyarakat setiap dikunjunginya.

Tak hanya disambut hangat, pria yang selalu mengedepan etika politik ini, juga disemangati dengan sikap komitmen dukungan masyarakat terhadap sosok yang selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat selama menjabat sebagai anggota legislatif tiga periode hingga sekarang. Begitu santai dan rendah hatinya pria sapaan Maman ini kendati pun masyarakat menyemangati dukungan politik menuju Pileg Provinsi, namun itu tak membuat dirinya jumawa dan tetap berbuat untuk masyarakat dan daerah dengan penuh tanggungjawab.

Sosok yang seperti inilah perlu didukung dan didorong hingga menjadi anggota DPRD Provinsi bahkan DPR-RI. Satukan persepsi dan komitmen yang kokoh untuk bersama sosok ini jauh lebih dari segalanya. Yuk, klau bukan dia, lalu siapa lagi dan kalau tak sekarang, kapan lagi.

Penulis: Tokoh Agama Desa Woro Abdollah H. Anwar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *