SDN Pabuaran 01 Akan Luncurkan AKSI Demi Menjawab Kekhawatiran Orang Tua Siswa
Bogor, MZK News– Sekolah Dasar Negeri Pabuaran 01 kedepan akan menerapkan Aplikasi Sistem Kehadiran Informasi (AKSI). Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SDN Pabuaran 01, Albahrul, S.Pd awak media pada Rabu, (20/7/22).
Bahrul menyampaikan AKSI nantinya akan membantu menjawab kekhawatiran orang tua siswa terhadap anaknya di sekolah. Pasalnya kata Bahrul, informasi diluar yang berkembang bahwa banyak orang tua siswa yang merasa khawatir akan kehadiran tidaknya anaknya di sekolah.
“Insya Allah nanti hari Sabtu absen anak baik masuk atau pun pulang saya akan menggunakan fingerprint. Jadi tinggal pencet absen anak itu sudah terdata. Jadi Sabtu saya pasang Senin saya akan coba,” ujar Bahrul.
Bahrul yang juga sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Bojong Gede ini menjelaskan untuk menjawab kekhawatiran orang tua siswa dirinya berprinsip untuk mencoba melakukan inovasi sistem teknologi AKSI di SDN O1 Pabuaran. Nantinya kata dia kalau bisa dikembangkan disekolah lain akan dilakukan.
“Saya akan integrasikan AKSI ini dengan CCTV di sekolah dan handpone orang tua siswa. Yang tidak pakai HP android akan terintegrasi melalui SMS sementara yang pakai android terintegrasi melalui pesan WhatsApp, ” jelas Bahrul.
Bahrul melanjutkan, sistem seperti ini sudah ada di beberapa sekolah di Kabuaten Bogor akan tetapi tidak berkembang.
“InsyaAllah kalau teman-teman media kesini lagi bisa dilihat. Saya akan pasang di pintu depan 2 dan pintu belakan 2 dan khusus pintu ruang gurunya 1 agar saya bisa tahu kehadiran guru jam sekian,” imbuhnya.
Intinya, Bahrul melanjutkan orang tua siswa yang merasa khawatir dengan anaknya cukup menerima informasi bahwa anaknya sudah ada di sekolah.
“Jadi kalau terjadi apa-apa diluar sekolah kita dari pihak sekolah tidak disalahkan. Kan anaknya sudah absen dan orang tua siswa sudah terima informasi. Karena saya disini ya saya harus menyelamatkan sekolah dan harus menyelamatkan anak,” Ungkapnya.
Bahrul juga menambahkan bahwa dirinya tidak ingin orang tua siswa tidak percaya dengan pihak sekolah.
“Ya, saya maunya orang tuanya nyaman dirumah, anaknya juga nyaman disekolah itu intinya,” pungkasnya.
Reporter: Basirun
Editor: Elsima

