Bom Bunuh Diri Saat Sholat Jumat di Mesjid Muslim Syiah

Foto: Pelantikan KPPI Kota Sungai Penuh, Jambi, Sabtu (5/3/2022) (Foto: IST)

Foto: Serangan di sebuah masjid Syiah, yang diklaim oleh afiliasi ISIS, Jum’at (5/3/2022) (Foto: The New York Times)

Jakarta-Pakistan, MZK News — Penyelidik polisi Pakistan mengatakan pada hari Sabtu (5/3/2022) bahwa mereka telah mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri dan jaringan di balik ledakan mematikan pada hari Jumat di sebuah masjid Syiah di Peshawar, di barat laut Pakistan, yang menewaskan sedikitnya 63 orang tewas dan hampir 200 orang terluka.

“Tiga puluh tujuh orang telah dirawat di rumah sakit, dengan lima dalam kondisi kritis,” kata Muhammad Asim Khan, juru bicara rumah sakit terbesar di Peshawar, Lady Reading.

Afiliasi regional Negara Islam, Negara Islam Khorasan, atau ISIS-K, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan itu dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri Afghanistan, yang diidentifikasi oleh kelompok militan sebagai Julaibeed al-Kabuli.

Para pejabat keamanan Pakistan mengatakan bahwa nama itu adalah nama samaran dan mereka telah mengidentifikasi penyerang dan keluarganya.

Muhammad Ali Saif, asisten khusus kepala menteri provinsi, mengatakan pada konferensi pers pada hari Sabtu bahwa jaringan lainnya akan terungkap dalam 48 jam ke depan. Dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut, dengan alasan sensitivitas operasional.

Pejabat keamanan lainnya, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas kasus dan penyelidikan yang berkelanjutan, mengatakan pengebom adalah warga negara Afghanistan yang telah bermigrasi ke Pakistan beberapa dekade lalu dan tinggal di negara itu bersama keluarganya.

Para pejabat mengatakan orang tua pengebom telah memberi tahu polisi tentang hilangnya putra mereka dan mencurigai dia telah bergabung dengan ISIS.

Sumber: The New York Times

Reporter: Budhi Haryadi

Editor: Martha Syaflina