InternasionalNewsTOP STORIES

Manila Kembali Lockdown, Cek Apa Saja yang Dibatasi

Jakarta-Manila, MZK News – Kasus Covid-19 di Ibu Kota Filipina kembali meningkat karena kedatangan varian Delta. Hal ini dikonfirmasi oleh juru bicara Presiden Rodrigo Duterte, Harry Roque di Manila, Filipina, Jum’at, 30 Juli 2021. Terutama Metro Manila yang sudah berada di bawah “karantina komunitas yang ditingkatkan” (ECQ). Oleh sebab itu, diperlukan untuk memberlakukan tindakan penguncian secara ketat.

Metro Manila yang mencakup 16 kota dengan jumlah penduduk 13 juta orang atau sekitar sepersepuluh dari populasi negara itu sudah terinfeksi Covid-19. Roque juga mengatakan keputusan ini sangat menyakitkan bagi semuanya, namun untuk menghindari kekurangan tempat tidur dan fasilitas rumah sakit, diperlukan penguncian ketat.

“Ini adalah keputusan yang menyakitkan, tetapi kita perlu melakukan ini untuk menghindari kekurangan tempat tidur (perawatan intensif) dan persyaratan rumah sakit lainnya jika kasus membengkak karena varian Delta,” kata Roque, dikutip dari The Straits Times, Jum’at, 30 Juli 2021.

Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan, keputusan untuk penguncian ketat sudah sesuai dengan perkiraan model yang memperingatkan peningkatan kasus Covid-19 varian Delta ini.

Begitu pula dengan para ahli di Independen Octa Research minggu ini juga sudah mengingatkan akan “gelombang bencana” yang dapat menyebabkan “ribuan orang sekarat”, kecuali pemerintah bergerak dari sekarang. Hal itu akan memutuskan mata rantai penularan.

“Kami merasa bahwa gelombang bencana, dibiarkan tak terkekang, tidak dibatasi oleh kurangnya intervensi pemerintah, adalah kerugian yang lebih besar bagi kita semua, hilangnya nyawa dan mata pencaharian,” kata Profesor Ranjit Rye, juru bicara Octa.

Beberapa lokasi dan tempat akan kembali dikunci, seperti pos pemeriksaan akan dipasang kembali, restoran dan gerai makanan akan dibatasi dan hanya boleh dibawa pulang. Salon , toko, pangkas rambut, dan spa kuku hanya boleh diisi sepertiga dari total pengunjung dan karyawan yang biasanya datang. Gereja-gereja akan ditutup. Mal tetap buka, tetap hanya apotek dan toko yang menyediakan barang keperluan darurat rumah tangga, seperti makanan dan kebutuan pokok lainnya.

Reporter: Martha Syaflina
Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *