Buat Raja Kecewa, Sekutu dan Oposisi Minta PM Muhyiddin Mundur

Jakarta-Kuala Lumpur, MZK News – Raja Malaysia Sultan Abdullah Ahmad Shah kecewa terhadap Perdana Menteri Muhyiddin Yassin terkait pencabutan peraturan darurat secara sepihak, Kamis (29/7/2021). Hal ini membuat sekutu PM Muhyiddin memintanya mundur setelah menerima teguran dari istana. PM Muhyiddin dianggap sudah melawan kehendak raja.

Dikutip dari The Straits Times Kamis, 29 Juli 2021, Datuk Seri Anwar yang merupakan oposisi PM Muhyiddin Yassin membacakan pernyataan istana dengan teriakan “pengkhianatan”. Dia menyerukan pengunduran diri Takiyyudin dan Muhyidin.

Lebih lanjut, Datuk Seri Anwar juga mengajukan mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin tetapi tidak ditanggapi. Hal ini disebabkan karena Wakil Ketua Rashid Hasnon menyampikan bahwa sidang ditunda karena adanya 2 anggota parlemen yang terinfeksi Covid-19.

“Sidang ditunda hingga Senin depan karena adanya tes Covid-19,” ujar Hasnon.

Buntut dari kekecewaan raja terhadap PM Muhyiddin membuat UMNO mengambil keputusan untuk meminta PM Muhyiddin mundur secara terhormat. Selain itu, juga meminta anggota parlemen UMNO untuk meninggapkan pemerintahaan.

“UMNO akan meminta Tan Sri Muhyiddin Yassin dan Datuk Seru Takiyyudih Hassan untuk mengundurkan diri secara terhormat,” kata Presiden Partai Ahmad Zahid Hamidi.

Namun, para menteri UMNO masih tetap teguh kepada Muhyiddin, meskipun adanya tekanan untuk mundur dari Zahid yang mengatakan bahwa cengkeramannya membuat kekuasaannya terguncang akibar berselisih dengan pihak istana.

Reporter: Martha Syaflina
Editor: Khoirul Anam