Tolak Demo PPKM, Luhut Melalui Jubir Ancam Batalkan Pelonggaran 26 Juli
Jakarta, MZK News – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melalui juru bicaranya Jodi Mahardi mengancam akan membatalkan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang direncanakan akan dilakukan mulai 26 Juli 2021 mendatang, Rabu (21/7/2021). Hal ini disebabkan oleh maraknya aksi demo tolak PPKM lanjutan yang sudah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo Selasa kemarin.
Aksi demo ini dilakukan oleh ribuan pengemudi ojek online alias ojol yang menolak PPKM Level 4. Salah satunya di Bandung, Jawa Barat. Aksi yang diketahui melalui akun instagram @infojawabarat pada Rabu, 21 Juli 2021. Penyebab lainnya juga penurunan pendapatan yang dialami mereka selama PPKM Darurat dijalankan. Banyak ruas jalan yang ditutup dan juga toko serta kantor yang dirumahkan menimbulkan karyawan yang biasanya menggunakan jasa mereka jadi berkurang.
Menurut Jodi, kerumunan massa tersebut akan meningkatkan risiko penularan Covid-19 yang sudah mulai menurun. Ini akan merugikan banyak orang karena tindakan yang melanggar protokol kesehatan.
“Pada akhirnya banyak orang yang akan merugi karena tindakan melanggar panduan protokol kesehatan dan lalai bisa menunda upaya relaksasi yang direncanakan akan dilakukan pada 26 Juli mendatang,” ujar Jodi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui Channel Youtube Kominfo RI, Rabu, 21 Juli 2021.
Lebih lanjut Jodi mengatakan, jika tidak mematuhi aturan PPKM, beberapa orang yang berbuat, puluhan juta orang akan menanggung risikonya. Jodi mengajak seluruh masyarakat agar mengikuti baik-baik kenyataan yang tidak menyenangkan ini demi keselamatan bersama.
“Ingat, varian Delta menular jauh lebih cepat dari varian sebelumnya. Jadi, tidak ada kegiatan yang aman dari risiko,” paparnya.
Reporter: Martha Syaflina
Editor: Khoirul Anam