Biden Tandatangani Perintah untuk Mengatasi Masalah Perekonomian AS

Jakarta-Washington, MZK News – Presiden Joe Biden menandatangani perintah eksekutif  pada Jumat terkait promosi besar-besaran perusahaan AS dalam menghadapi persaingan yang terjadi di perekonomian AS akhir-akhir ini, Sabtu, 10 Juli 2021. Hal ini dilakukannya untuk menyelamatkan perekonomian AS dalam menghadapi praktik-praktik antipersaingan pada sektor persaingan hingga obat-obatan juga tenaga kerja.

Dilansirkan dari Reuters Jumat, 9 Juli 2021, penandatanganan perintah eksekutif ini bertujuan untuk mendesak lembaga-lembaga agar menindak sektor antipersaingan yang terjadi di AS. Upaya ini juga akan membantu menurunkan biaya internet orang Amerika, memungkinkan pengembalian biaya bagasi maskapai untuk bagasi yang tertunda, dan lain sebagainya.

Perintah tersebut menginstruksikan badan-badan antimonopoli untuk fokus pada tenaga kerja, perawatan kesehatan, teknologi, dan pertanian saat mereka mengganggu konsumen dalam menetapkan harga obat yang telah membuat beberapa pihak bankrut.

“Tidak ada lagi toleransi terhadap tindakan besar seperti monopoli. Tidak ada lagi merger buruk yang mengarahkan pada PHK besar-besaran, harga lebih tinggi, dan lebih sedikit pilihan bagi pekerja dan konsumen,” ujar Biden pada upacara penandatanganan di Gedung Putih.

Presiden mencatat daerah-daerah di mana masyarakat merasa bahwa harga terlalu tinggi, upah dipadatkan atau bisnis baru dikeluarkan dari persaingan.

“Biar saya perjelas, kapitalisme tanpa persaingan bukanlah kapitalisme, itu eksploitasi,” lanjut Biden dikutip dari Reuters Jumat, 9 Juli 2021.

Gedung Putih mengatakan, tingkat pembentukan bisnis baru telah turun hampir 50% sejak tahun 1970-an karena bisnis besar mempersulit orang Amerika yang memiliki ide bagus untuk masuk pasar.

Reporter: Martha Syaflina

Editor: Khoirul Anam