Tes CAT Psikolog , Bikin Pusing….???
Oleh: Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil, ASDM Kapolri.
Tes CAT (Computer Assisted Test) Psikologi adalah Metode seleksi Psikologi yang menggunakan software dengan alat bantu komputer yang berisikan materi soal Psikologi dengan menggunakan sampel hasil tes untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional, tentang individu tertentu.
Hal ini sangat penting, terutama untuk proses perekrutan calon anggota Polri yang mana bisa didapatkan SDM yang unggul di era Police 4.0 dengan pondasi karakter serta integritas yang kuat agar bisa menjadikan Polri semakin Presisi.
Apakah semua orang atau calon siswa (Casis) bisa lulus dalam sebuah tes CAT Psikologi? Jawabannya adalah tidak, tidak semua Calon siswa (Casis) bisa lulus dalam tes ini. Dan hal ini membuktikan jika dalam proses perekrutan anggotanya, Polri telah benar-benar menerapkan Prinsip BETAH (BErsih Transparan Akuntable dan Humanis).
Dalam prosesnya, hasil tes CAT Psikologi langsung diumumkan beberapa saat setelah Casis melakukan tes. Jadi Lulus atau tidaknya seorang Casis dalam tes ini adalah tergantung dari Masing-masing kemampuan dirinya sendiri. Bukan dari hasil KKN atau pun bantuan dari orang lain.
Bagaimana dan apa kata mereka yg mengikuti tes CAT psikologi ini…??
Yuk simak kata mereka para peserta Bintara Polri, di bawah ini;
“Tetap semangat. Siap belum memenuhi syarat,” (Melati).
“Tahun depan saya coba lagi,” (Bunga).
Selamat untuk para Casis yang lolos atau memenuhi syarat, yang Belum lolos, tetap semangat dan terus berkarya.
“Jika bisa berlari, berlarilah. Jika hanya bisa berjalan, berjalanlah. Jika hanya bisa merangkak, merangkaklah. tapi jangan pernah berhenti karena hidup harus terus maju”.