ArtikelFEATUREDParenting

Jangan Katakan pada Anak “Sana Pergi, tapi Ayo Pergi”

Oleh: Khoirul Anam

Ucapan yang keluar dari orang tua, merupakan sebuah pelajaran bagi anak, entah itu yang baik maupun tidak. Anak lebih pandai untuk menirukan daripada untuk memahami. Anak mempunyai jiwa yang disebut dengan kepo menurut bahasa gaul oleh anak jaman sekarang. Kepo itu sering kali diartikan dengan keingintahuan seseorang pada sesuatu.  

Lantas, mengapa anak-anak disebut dengan orang yang kepo? Bukan kah dia belum mengetahui apa-apa, dan tidak mampu untuk melakukannya jika mengetahuinya? Anda betul, tetapi perlu diketahui, bahwa anak sebenarnya itu melihat dan mengamati apa yang kita lakukan sebagai orang tuanya.

Istilah “Apa yang kita tanam, itulah nantinya yang akan kita petik juga nantinya” sudah populer bagi kita dan tidak asing lagi. Sebagai orang tua, tentunya ingin mempunyai anak yang saleh dan salehah, bukan? Anak yang berbakti kepada orang tuanya.

Dalam mengajarkan anak tentang segala macam hal pengetahuan, baik itu tentang agama, maupun umum, sebagai orang tua harus tahu dan memperhatikan hal-hal sebagai berikut;

Pertama, jangan sering mengajarkan kepada anak dengan selalu merintah. Sebagai contoh, salat misalnya, “Sana salat, jangan main terus” Nah kira-kira kia sebagai orang tua, apakah cukup atau pas tidak mengajari anak dengan kata demikian? Jika, iya, maka anak akan mempunyai pikiran yang negatif terhadap orang yang menyuruhnya. Bisa jadi anak itu kembali bertanya, Bapak sudah salat memangnya?

Kedua, ajaklah anak untuk melakukan suatu yang bermanfaat. Anak lebih suka jika dirinya selalu dilibatkan dalam segala hal, meski itu tidak bisa dia lakukan sendiri. Sebagai contoh; “Ayo salat bareng Bapak atau ayo bantu Bapak dsb” anak akan lebih semangat dalam melakukannya daripada sering disuruh.

Contoh di atas, merupakan sedikit gambaran dalam mendidik anak-anak. Karena melibatkan lebih baik terhadap anak daripada hanya menyuruhnya.

Semoga bermanfaat…  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *