KUA Hilgum Apresiasi Pekan Safari Ponpes Bustanul Huda

Foto: Kepala KUA Kecamatan Hiliran Gumanti, Fauzi, saat berada di ruang kerjanya (Foto: IST)

Kabupaten Solok, MZK News – Di sela-sela kesibukan menjalankan tugas sebagai Kepala KUA Kecamatan Hiliran Gumanti, Fauzi, mendapat kunjungan khusus dari Pimpinan Pondok Pesantren Bustanul Huda, Malus, Solok Selatan, Buya Syarkawi Azis, M.Pd., Jum’at (17/02/23).

Kunjungan tersebut dalam rangka kegiatan Pekan Safari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw tahun 1444 H ke masjid-masjid yang ada di Nagari Sarik Alahan Tigo dan Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti.

Kepala KUA Hilgum mengapresiasi kegiatan pekan safari Ponpes Bustanul Huda yang menurukan 12 orang ustadz dan 9 santri sebagai penceramah, tepatnya pada tanggal 27 Rajab 1444 H.

“Kita bangga dengan guru dan santri Ponpes Bustanul Huda Malus yang sengaja datang mengunjungi Kecamatan Hilgum untuk kegiatan safari isra’ mi’raj pada bulan Rajab tahun ini,” ujar Fauzi.

“Terima kasih kepada Buya Syarkawi selaku pimpinan yang telah berkunjung, dengan kegiatan ini, syi’ar agama terasa ke pelosok desa. Tahun ini KUA Hilgum juga menurunkan para penyuluh agama Non PNS untuk mengunjungi masjid-masjid di setiap Jorong. Semoga kita terus semangat mensyi’arkan agama di muka bumi Allah ini,” terangnya lebih lanjut.

Pimpinan Ponpes Bustanul Huda, mengatakan bahwa kunjungannya adalah bukti bahwa sejauh apa pun melangkah ke perantauan, kampung halaman tidak boleh diabaikan dan ditinggalkan dari dakwah islamiyah.

“Sejauh-jauh terbangnya bangau, pulangnya ke kubangan jua. Kampung halaman selalu di hati. Kegiatan safari ini juga sebagai salah satu upaya mengasah keterampilan dan kemampuan santri, agar setelah lulus bisa menerapkan ilmunya di tengah masyarakat,” ujar Syarkawi.

Dengan ini, lanjutnya, diharapkan tidak ada lagi masjid yang kekurangan khatib Jumat, dan masyarakat semakin yakin mengantarkan anak-anaknya belajar ke pondok untuk mendalami ilmu agama dengan mempelajari kitab-kitab turats atau kitab kuning.

Reporter: Fitria

Editor: Khoirul Anam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *